webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Classificações insuficientes
380 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

Min Morning : 5

"Hiks....".

"Eugene.. kau menangis?" Michelle terkesiap begitu mendengar satu isakkan samar.

"Tidak!! ini karena bau bawang!" elak Eugene. Ia langsung mengalihkan wajahnya, membelakangi Michelle. Isakkan masih terdengar meski samar.

"Hey, bawangnya masih utuh loh~" ejek Michelle. "Aku tak menyangka kau se cengeng ini~"

"Ini karena bawangnya, sungguh! aku tak bohong!" Eugene masih bersikukuh tak mau mengakui. Meski percuma saja karena ia tak berhenti menyeka hidungnya. Ingus sialan ini tak berhenti keluar.

"Kau tak perlu malu begitu," Michelle turun dari kursi. Eugene dapat mendengar langkah kaki yang perlahan mendekat ke arahnya. Ia ingin kabur, bersembunyi dimanapun demi terhindar dari Michelle.

Sayangnya sebelum ia berhasil kabur, tangannya ditahan oleh seseorang. Michelle tepat berdiri dihadapannya saat ini. Dengan cepat Eugene menutupi wajahnya yang sembab. Ia tak ingin Michelle melihat wajahnya yang pasti terlihat jelek sekarang. "Yak! lepaskan!" ujar Eugene.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com