webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Classificações insuficientes
380 Chs

Mengingatnya Lagi

Serpihan salju lembut sedikit menodai kaca mobil, memburam, pemandangan di luar sana jadi sedikit terhalang.

Michelle memutar kepalanya lain arah, menghadap depan, perhatiannya kini tertuju pada batang penyeka di depan sana. Bergerak ke kanan dan kiri, menyingkirkan serpihan salju yang berpotensi menghalangi jarak pandangan. Michelle memasukan kedua tangannya di saku jaket, bukan karena mencari kehangatan, hanya saja itu yang ia lakukan ketika sedang resah.

Sejak mereka meninggalkan perbukitan paralayang, entah kenapa firasatnya menjadi buruk. Aneh, padahal tak ada satu hal pun yang membuat mood nya hancur, malahan ia merasa terhibur saat melihat Casey tampak ketakutan di atas udara. Ekor matanya melirik ke samping, gadis ikal itu terlihat merenggangkan lengannya, memijat, lalu memukul-mukul pahanya sendiri.

"Kau lelah?"

"Ya begitulah.." jawab Casey, masih sibuk memukul-mukul paha.

"Lain kali, sebaiknya kau tolak ajakanku saja—"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com