"EUGEEEENEEE !!" Teriakan yang lebih mirip auman datang dari lantai bawah. Memanggil gadis yang tengah asik didepan layar komputer nya dengan headset menutupi telinganya.
Derap langkah kaki terdengar menaiki tangga. Dan setelahnya pintu kamar itu di buka dengan paksa. "EUGEEENE APA YANG KAU LAKUKAN SAAT KAMI TIDAK ADA ?"
Merasa ada seseorang memanggil, Eugene akhirnya melepaskan headset di kepalanya. Menoleh dan mendapati sosok ibunya berdiri didepan pintu. Eugene mendadak merasa kakinya lemas. Seperti melihat tanduk imajiner di atas kepala Lily.
"Kenapa Ma ?" Cicitnya polos.
"Kau membawa anjing liar masuk ke rumah ?!" Tanya Lily dengan suara tenornya. Eugene yakin jika ibunya menambah 1 oktaf nada suaranya, kaca-kaca jendela akan pecah.
"I—itu bukan anjing liar Ma, Azzo di buang pemiliknya"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com