Tak banyak pengunjung yang datang di minimarket. Sedikit meringankan pekerjaan Michelle sebenarnya. Namun bukan berarti ia dengan seenaknya minta libur pada Casey.
Yah, teman kaya nya itu rela membeli minimarket tempat ia bekerja. Dengan alasan, agar bisa leluasa bermain dengan Michelle. Sangat tidak wajar memang.
Kalau ia mau, Casey bisa saja mengabulkan keinginannya. Namun ia tidak bisa, Michelle tak mau di anggap penjilat. Ada atau tanpa Casey pun ia bisa bertahan.
"Hah~ menyebalkan sekali orang itu !" Gerutu Michelle. "Sombong sekali cara bicaranya, memangnya dia siapa.." aktifitas mengelap meja kasir sedikit berisik karena gadis itu tak henti-hentinya mengomel.
Yah, bersyukur tak ada pengunjung yang datang. Jika tidak, pasti ia akan di cap aneh. Dan mungkin image baiknya akan tercoreng.
"Hah.." lagi lagi gadis itu menghela nafas. Pekerjaan ini tak membuatnya cukup lelah. Yah kadang saja. Namun sekarang bukan karena itu. Lebih pada, tak ada lagi kesenangan dalam hidupnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com