webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Classificações insuficientes
380 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

Fans yang Fanatik

Derap langkah kaki jenjang memasuki kelas yang sepertinya bukan tempatnya. Beberapa siswa disana berbisik pada primadona sekolah yang sudi mampir ke kelasnya. Namun rasa bahagia itu sirna ketika gadis yang mereka maksud lebih memilih mendatangi pria berandal berambut ungu yang sibuk mendengarkan musik dengan mata terpejam. Seperti sangat menikmatinya, hingga tak sadar keberadaan manusia lain yang tepat di sebelahnya.

"Sudah kau kerjakan ?"

Jeffrey terkejut begitu earphone nya di tarik sebelah. Awalnya hendak memaki namun begitu mengetahui siapa pelakunya, ia memilih untuk tak meladeni dan memasang tampak stoick nya.

"Sudah, sesuai perintah mu" Jeffrey memasukkan ponselnya kembali ke saku. Lalu berdiri "sekarang serahkan foto itu" tangannya terulur dihadapan Victoria.

Gadis tinggi terseyum manis membuat siapapun disana memekik tertahan—kecuali Jeffrey yang tahu arti senyuman gadis itu. "Bukankah aku bilang akan menyerahkan nya saat semuanya selesai ?"