webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Classificações insuficientes
380 Chs

Desiran Hati

Udara semakin menipis, Eugene berusaha menghirup seluruh oksigen yang ia bisa. Sekuat tenaga menjaga agar dirinya tetap tersadar.

"Kau kenapa Eugene ?!" sayup-sayup suara Michelle terdengar memanggil namanya. Eugene merasa dirinya kembali tersadar.

Terbatuk. Eugene merasa tenggorokan nya sangat kering dan panas.

"Ini minumlah.." Eugene tak sadar jika Michelle tadi pergi untuk mengambil minuman untuknya. Segara ia menenggak botol yang di berikan Michelle. Seperti unta yang kehausan, Eugene menghabiskan seluruh air tak tersisa.

"Terimakasih.." Eugene tertegun mendengar suaranya yang parau.

"Seperti nya kita keluar saja sekarang" Michelle membenahi buku-buku yang tadinya ingin ia baca. Lalu membawa satu buku yang bisa di tebak adalah referensi belajar nya nanti.

"Kenapa cepat sekali ?" Eugene jadi tak enak. Karena ia tiba-tiba sesak nafas, Michelle tak lagi melanjutkan bacaannya. "Aku tak apa kok sungguh, kau bisa membaca lagi"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com