webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Classificações insuficientes
380 Chs

Casey Ternyata...

"Casey ?!"

Eugene tak bisa menutupi rasa terkejutnya.

Gadis berambut ikal itu juga tak kalah terkejut. Casey segera melepaskan tangannya dari buku itu yang langsung di tarik Eugene kesisinya. Setidaknya amankan dulu buku ini untuk sementara.

"Kau juga ingin membaca buku ini ?" Tanya Eugene.

Casey menggigit bibirnya, ia melirik sekilas pada buku di tangan Eugene. "Ah aku hanya tertarik dengan sampulnya"

Eugene beralih pada buku di tangannya. "Yah, memang mencolok sih" Apa benar karena warna mencolok ini begitu memikat gadis ikal itu, sepertinya bukan.

"Yasudah ya, aku pergi dulu" Casey melambai singkat dan bermaksud berlalu dari hadapan Eugene sebelum pemuda itu menahan pundaknya.

"Mau baca bersama ?"

"Kenapa harus membaca bersama ?"

Eugene menggedikkan bahunya "Ya.. bisa saja kau jauh jauh kesini karena buku ini" jelas Eugene sembari menaik turunkan alisnya, menggoda.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com