"Astaga kau galak sekali sih.. pantas tak ada yang menyukaimu"
"Apa mau mu ? langsung ke intinya saja ?" Ketus Casey begitu mendengar suara Eugene diseberang telepon.
"Lama berteman dengan Michelle kau semakin mirip dengannya, padahal kau dulu lembut sekali"
Apa-apaan pemuda itu, berani sekali menelfon mendadak dan memberi kritik tidak jelas. Membuat mood nya hancur saja. "Kalau kau tak mengatakan langsung akan ku tutup teleponnya". Jika pemuda itu menganggap dirinya galak kenapa tak sekalian saja membuatnya nyata.
"Baiklah baik.. kau masih menyimpan buku yang waktu itu aku berikan ?"
Casey menoleh pada buku berwarna pink di pangkuannya. Kenapa pas sekali ketika ia sedang membaca bukunya. "Ugh, tidak tahu.. sudah lama juga, mungkin terselip atau terbawa ke gudang" Jawab Casey lugas. Ia tak mau jika kedapatan tengah membaca buku itu. Bisa-bisa Eugene semakin meledeknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com