webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Classificações insuficientes
380 Chs

Alasan

Gabriel terdiam sesaat setelah mendengar ucapan Ana. Tatapan mata biru itu berubah menjadi sendu. "Kenapa ku tak bilang padanya jika kalian hanya akan bertemu 3 kali lagi"

Gadis itu membelalakkan matanya begitu mendengar pernyataan yang keluar dari mulut Gabriel. Raut wajahnya berubah lebih serius. Helaan nafas terdengar setelahnya. "Memang harusnya begitu kan, Iblis macam apa aku yang berteman dengan manusia" tawa Ana terdengar dipaksakan.

Tak banyak bicara, Gabriel merentangkan sayapnya menyelimuti tubuh mungil Ana.

"Apa yang kau lakukan ?!" Ana memberontak dalam dekapan sayap putih Gabriel.

"Aku tahu kau membutuhkannya, diam saja. Setelah ini kau bebas memaki ku sesukamu" jawab Gabriel tanpa ekspresi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com