webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Classificações insuficientes
380 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

Akui Semuanya

Siangnya yang damai. Dengan selimut tebal dengan seoiring Maccarone warna warni. Bibirnya sibuk menggumamkan lagu dari video yang sedang ia tonton. Akhir musim gugur yang dingin seperti ini harusnya di habiskan dengan berdiam di rumah.

Tidak. Itu alasan Eugene saja agar tak terlalu merasa bersalah. Bersyukurlah pada kesibukan orang tua nya yang lagi-lagi pergi. Meninggalkan ia sendiri dirumah. Ia tak akan di marahi karena mendapat skorsing kedua kalinya.

Setidaknya itu mengulur hukumannya saat Lily dan David di rumah lagi. Keheningan ini membuat pikirannya mudah terdistraksi. Ia langsung merindukan Michelle. Rasanya sudah tak sabar untuk mengunjungi gadis itu sepulang sekolah.

"Michelle sedang apa yah?" Eugene bermonolog sembari meraih ponsel di laci meja. Ia hendak mengirim pesan sapaan pada Michelle, namun tak lama kembali ia hapus. "Huft, dia saja tak peduli padaku.. lalu aku harus apa memohon ? Tidak sudi" Eugene kembali memasukan ponselnya di laci.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com