webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasia
Classificações insuficientes
351 Chs

Mulainya Pertempuran (2)

Beberapa saat kemudian mata Maikel terbuka dengan lebar dan sedikit kemerahan, di saat yang sama sebuah aura berwarna ungu kehitaman mulai keluar dari tubuhnya.

Semua pelanggan yang berada di dalam ruangan itu merasa sesak napas, bahkan beberapa pria dengan tubuh kekar pun mulai berjatuhan karena pingsan.

Selang beberapa saat semua orang merasa panas pada tenggorokan, dan sangat kesusahan untuk bernapas, beberapa orang bahkan berguling-guling dilantai seperti cacing kepanasan.

Sedangkan yang lainnya merasa sedang berada di tengah gurun, hanya penderitaan yang mereka rasakan, hanya Tony yang tersenyum dengan santai.

Erwin langsung melotot ke arah kafe saat merasakan aura pekat itu, ia tahu itu adalah Aura yang di keluarkan oleh salah seorang dari mereka.

"Ketua ini sangat gawat, jika dibiarkan terus berlanjut, semua pengunjuk di kafe tersebut tidak akan bertahan, dan mungkin akan ada korban jiwa". Suara laporan dari handphon Erwin.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com