webnovel

Shoot Down

Siapkan kipas,snack dan masukkan dirimu pada cerita ini.Cerita humor,roman,dan pastinya..HOT! Happy Reading -SK- . copyright © Sakura Klein 2014

Sakura_Klein · Urbano
Classificações insuficientes
18 Chs

Chapter 4

☇4

"Nama saya Edlyn Cordelica dan mulai hari ini saya berkerja disini." Ucap Edlyn lantang.

"Cantiknya..." Gumam para pria didalam kantor Yunko.

"Nah,ayo kita bertemu dengan bosmu!" Ajak Yunko.

"Tunggu!Boleh aku ke toilet dulu?" Pamit Edlyn gugup.

"Hmmm...."

Edlyn segera berlari dengan cepat ketoilet dan mendapat pesan dari Yunko.

'Kalau sudah datanglah kekantor bagian selatan!'

"Semangat Edlyn!!!" Gumamnya sambil memencet tombol flush.

Edlyn segera berlari kekantor yang dimaksud Yunko dan merapikan dirinya di cermin yang terdapat disamping kantor.

'Stap!!' Tiba-tiba sebuah panah menancap di dinding sebelahnya dan membuat Edlyn terkesiap.

'Apa itu...Victor?' Gumam Edlyn ketakutan sambil perlahan membalikkan tubuhnya.

Ternyata tidak terdapat apa-apa,Edlynpun menangkap secarik surat diikatkan pada panah tersebut.

'Get In!'

'Sepertinya bosku adalah orang yang keras...' Pikir Edlyn.

'Cklek..'

"Yunko?!"

"Yo!"

"K..Kau..jadi.."

"Yap,aku adalah bos perusahaan ini!Selamat datang,Edlyn Cordelica ;)" Yunko mengulurkan tangannya.

"Hn..." Edlyn segera menyambut tangan Yunko cepat.

"Sekarang ayo kita mulai!"

"Mulai apa?"

Yunko hanya tersenyum licik.

"Mulai menjadi partner."

***

Star Arrow,perusahan topi yang sedang mendunia di Indonesia.Dan disinilah juga,Edlyn sedang bersusah payah mengetik data yang ditugaskan untuknya.

"Yunko...sama saja kejamnya dengan Denver!" Gumam Edlyn kesal.

Setelah seluruh map telah diketik,ia membantingnya keatas meja dan tergeletak tak berdaya di kursi.

'Bawa map-map itu pada Yunko dan aku akan menuju kecafe didekat sini..'

Edlyn menuruti kata hatinya dan melaksanakannya,sampai ia telah berada di cafe sendirian dengan laptop yang dapat dilipat menjadi tab miliknya.

'Tak..tak..' Tiba-tiba gearnya berbunyi dan ia mendengar pesan itu dengan teliti.

'Edlyn apa kau baik-baik saja?Apa kau bahagia dengan Denver?Begini..sepertinya..Victor telah mengetahui keberadaan kita,karena salah satu utusanku telah terbunuh dan aku sedang menyusun rencana kembali.'

Edlyn berfikir sejenak,kemudian menyeruput minumannya.

'Aku harus segera menemukan 'the blackout' !(utusan Victor)'

.

.

'..lyn..Edlyn...' Panggil seseorang.

"Hng?Apa itu Yunko?Apa itu..Denver?" Gumamnya,karena matanya belum dapat jelas pandangannya.

Setelah akhirnya jelas..

"Hah?!Denver?!K..Kau kenapa disini?" Tegur Edlyn dengan tubuh yang tersentak.

"Mom menyuruhku untuk menjemputmu!"

"Menjemput?Untuk apa?"

"Kita akan makan malam bersama,dasar bodoh!"

"Hei,siapa yang kau bilang bodoh?Dasar..elang!!"

Denver hanya mendiaminya dan mengemudikan mobilnya kerumah Edlyn untuk menjemput orang tua mereka.

"Edlyn,Denver!Kami ada kejutan untuk kalian!!"

"Apa?" Keduanya memasang tampang datar.

'Srakk..' Kain yang menutupi kotak yang ditunjukkan pada Edlyn tadi pagi itu,dibuka dan itu..foto pertunangan!

.

TBC