webnovel

Shoot Down

Siapkan kipas,snack dan masukkan dirimu pada cerita ini.Cerita humor,roman,dan pastinya..HOT! Happy Reading -SK- . copyright © Sakura Klein 2014

Sakura_Klein · Urban
Not enough ratings
18 Chs

Chapter 5

☇5

"Bagus kan???" Tanya Ibu Edlyn heboh.

"Bagus!!" Balas Ibu Denver ikutan heboh.

"GAK!!" Jawab kedua pasangan yang menjadi tokoh utama di pigura/foto tersebut.

"Loh...bagus gitu kok dibilang gak?Kalian disana cantik dan tampan kok!" Ucap Ibu Edlyn dan Ibu Denver berbarengan.

"Huhh..ya sudah,ayo kita berangkat sekarang!Nanti macet lagi.." Seru Denver tidak mau melihat foto itu lagi.

Sedangkan Edlyn masih memandangi foto tersebut dalam.

'Andai saja Dad melihat ini,walau aku sebenarnya tidak suka tapi pasti dia suka.....'

'Tap..' Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya.

"Mom?!Bikin kaget aja.."

"Hihi...kamu lagi galau ya?"

"What?Sorry ya,aku gak galau-galauan!"

Ibu Edlyn hanya memandangnya dan mereka akhirnya tertawa bersama.

*Sesampainya dirumah makan bintang lima langganan*

'Clik..Clik..' Beberapa kali Denver mengulang-ulang dengan membuka dan mengunci ponselnya.

Diliriknya kesal pada Edlyn yang sedang asik berbincang dengan Yunko.

Sedangkan kedua orang tua mereka sedang menunggu-nunggu aksi romance dari kedua anaknya itu.

"Mom,aku mau ketoilet dulu ya!" Ucap Edlyn tiba-tiba,setelah tawanya selesai.

"Aku juga!" Tambah Yunko cepat.

Ibu Denver dan Edlyn langsung menghela nafas,kemudian berkata "satu-satu!"

Denver hanya menatap ponselnya malas.

"Eh,kok gitu?Kayak disekolahan aja..." Keluh Edlyn mengalah.

"Edlyn,kamu saja duluan!Aku tidak kebelet kok!" Tambah Yunko lagi.

"Ok!"

Sekilas Yunko melirik kearah Denver.

'Aku tidak akan menyerahkannya semudah itu!'

.

.

.

Saat Edlyn tengah berbincang dengan Yunko,kedua orang tua mereka menarik kerah Yunko.

"Kamu ikut Denver ya!Yunko,ikut kita!"

Jadilah,Edlyn memasang tampang duck facenya.

Tapi,moodnya kembali ceria saat ia chat dengan Yunko lewat Line.

Denver yang sedang menyetir,mencuri-curi intip disetiap kesempatan.

Namun,yang didapatnya hanyalah mengetahui orang yang diajak chat bukan isinya!

Sampai...

"Ehh...ngintip-ngintip!Gak baik tau!!" Tegur Edlyn sambil menempelkan layar ponselnya kedada.

'Kapan ini akan berakhir??' Gumam Denver tidak perduli.

'Blarr!!!'

***

Edlyn POV

Apes..Apes..mobil yang aku tumpangi bannya pecah!Kenapa harus disaat aku bareng cowo nyebelin disebelah ini??

'Kamu udah sampai?' Ketik Yunko.

'Belum,ban pecah nih..Apesss...'

'Oh ya?Perlu kupanggilkan truk angkut?' Truk Angkut?

'Gak usah!Gak usah repot-repot!Biar Denver yang urusin'

'Tapi nanti kamu gak pulang-pulang..'

'Tenang aja,aku pasti pulang!'

Aku segera mematikan ponselku saat Denver kembali memasuki mobil dan membukanya sampai pintunya copot.

Busett...tenaga babon...

Author POV

Saat diluar,Denver menemukan sebuah jejak bahwa itu adalah perbuatan Ibunya.

'Mereka mikir apaan sih?'

Denver terus menggumam tidak jelas dan kembali memasuki mobil.

Entah kenapa emosinya kini sedang naik turun,sehingga ia hanya berdiam didalam mobil untuk sementara.

Kemudian menghubungi supir pribadinya.

Edlyn hanya memandang wajah Denver lekat ingin melihat apa yang sedang ditunjukkannya,marah?Bingung?Gugup?Entahlah,intinya ia ingin mengetahui ekspresi si wajah datar itu!

Karena saat menutup ponselnya,Denver melihat iklan baju dipampang disana.Ia makin error.

"Buka bajumu!" Cetusnya.

Edlyn langsung menoleh terkejut.Denverpun ikut-ikut gelagapan.

"Ma..Maksudku,buka sepatumu!"

Edlyn yang mulai salah tingkah dan meleps sepatunya,kemudian makin memojokkan dirinya dipintu mobil sebelahnya.

Denver hanya memandangnya dan entah kenapa emosinya makin berantakan.Ia mulai mendekati Edlyn perlahan...

'Brukk..' Kini Edlyn telah menyandar dipintu sebelahnya.

.

TBC