webnovel

SHEILA : Skate Love

Memberanikan diri dan merelakan hatinya jatuh kepada wanita yang acuh, dingin dan bermental baja? Ya. Itulah yang dilakukan seorang lelaki yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjomblo. Ilham Satyanara. Lelaki tampan yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, namun tidak pernah membuatnya menjadi seorang playboy atau bahkan mempermainkan hati wanita. Baginya, satu wanita saja cukup. Dan hanya satu yang harus ia bahagiakan. Bagi Ilham, dengan mudah mendapat dan mengambil alih hati wanita. "Nggak ada satu pun cewek yang mampu menolak pesona seorang Ilham" Kata-kata mutiara yang selalu ia lontarkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Namun, memang benar adanya. Sayangnya, kata-kata mutiara tidak berguna dan tidak terpakai sama sekali ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua di atasnya. Sheila Aksadana Setyaningrum. Gadis tomboy yang memiliki kharisma terpendam, namun enggan untuk membalas cinta Ilham. Sheila adalah seorang gadis yang memiliki hobi bermain skateboard. Ia senang hidup di atas panasnya aspal dan berbaur dengan para lawan jenis yang satu hobi. "Terus, kalo lo ganteng, bakal bikin gue cinta gitu sama lo? MIMPI!" Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamus Ilham. Ia terus saja berusaha mencari cara untuk bisa mengambil hati Sheila. Sampai ia rela berlatih skate, hanya untuk menyeimbangi hobi Sheila yang sebenarnya sulit ia lakukan. (Halo.. Ini adalah karya keduaku. Semoga kalian suka, yaa! Jangan lupa review dan tinggalkan komen kalian!.) Cover by : @JieunDesign

Fenichaan · Adolescente
Classificações insuficientes
321 Chs

Mobil Misterius

"Hai, lo Sheila, kan?"

Sheila dan Boy menolehkan kepalanya bersamaan. Menatap bingung pada seorang gadis yang mengenakan masker mulut dan berdiri tepat di tengah-tengah mereka.

Sheila mengekerutkan keningnya dan menelaah gadis itu. "Siapa, ya?"

Gadis itu membuka maskernya yang refleks membuat Sheila terkejut dengan mulut yang terbuka.

"Chaeny!" pekik Sheila sebari memeluk Chaeny dan begitu pun sebaliknya.

"Ya ampun .. Apa kabar?" tanya Sheila yang jika di dengar dari nadanya sangat bahagia ketika ia berbicara.

"Gue baik-baik aja. Lo gimana?"

"Gue juga baik. Kok lo ada di Bandung?"

"Kan gue emang orang sini"

Boy sepertinya telah mendapat jawaban atas apa yang ia tanyakan tadi pada Sheila. Melihat teman Sheila yang begitu cantik, membuat Boy menyugarkan rambutnya sebari merapikan kedua alisnya.

"Ah, iya. Kenalin, ini Boy. Dia temen sekolah gue"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com