David duduk di sebelah Astrid. Dia mengamati semua orang di tempat itu. Tidak seorangpun di tempat itu yang di kenalnya selain bibi Astrid dan suaminya Robin Padang.
Pandangannya jatuh ke sosok Marissa, gadis manis yang sibuk melayani para tamu yang datang.
Di sudut lain, Johan Harold melihat David terus memperhatikan Marissa tanpa kedip. Dia mendapatkan saingan meraih hati Marissa.
Sementara itu Marissa tidak sadar gerak-geriknya diperhatikan 2 orang pria tampan.
Bersama Rosita dia sibuk bolak-balik ke belakang menyiapkan berbagai makanan dan minuman untuk para tamu.
Nafisah Padang sangat bahagia, untuk pertama kalinya dalam hidupnya membuat pesta. keberadaan manajemen MJE yang secara sukarela membantu nya menyiapkan pesta ini menjadi sebuah pesta kebun yang meriah. Ditambah lagi dengan kehadiran anak cucu dan sanak saudaranya. Membuat dirinya merasa terberkati.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com