Akma telah mengatur pengeluaran keuangan di rumah itu berdasarkan jumlah kepala. Masing-masing keluarga di dalam rumah itu membuat anggaran pengeluaran mereka perbulannya. Lalu mengajukan permintaan anggaran kepada manajer keuangan keluarga. Dengan demikian Akma bisa memantau berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran di dalam rumah itu.
"Ini demi penghematan, sehingga kita punya anggaran cadangan dan simpanan untuk masa depan keluarga!" Kata Akma kepada ayahnya.
Darwin Padang mengakui kalau Akma sangat cerdas dan berhati-hati mengelola harta keluarga.
Di kamarnya Lisa Padang membanting tangan ke kasur. Di rumah ini dia tidak mempunyai kekuasaan absolut. Akma telah mendapat banyak kekuasaan dari ayah dan kakeknya. Sedangkan dia hanya mengelola butik, sebuah rumah yang tidak cukup menampung orang banyak dan apartemen yang di kontrakan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com