Disaat yang bersamaan, Cassie sedang berjalan melalui koridor dengan memainkan game di ponselnya. Tiba-tiba saja ia menabrak seorang pria, gadis itu berdecak kesal dan melepas headset miliknya. Dia berniat untuk memarahi orang yang menabraknya, tapi, begitu dia tahu bahwa yang menabraknya adalah Enzo, gadis itu tersenyum.
"Eh, om." Senyum Cassie.
"Cassie, maaf, sepertinya kau terlihat serius dengan game itu." Ucap Enzo yang kemudian berjongkok untuk menyamakan tinggi badan mereka. "Apakah kau terluka?"
Cassie tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "enggak kok, Om."
"Syukurlah.."
"Tumben sekali om datang kemari,"
"Yaah, om sedang bosan di rumah. Kebetulan Om juga ada janji dengan seseorang di sini." Kata Enzo dengan mengusap kepala gadis itu pelan.
"Eh? Om sedang pdkt sama pengasuh di sini?" Cassie terkejut mendengarnya, suaranya cukup keras hingga membuat teman-temannya menoleh.
"Sstt... bukan begitu, sayang." Lanjut Enzo menolak pernyataan dari Cassie.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com