Mata kecilnya mengedip pelan saat melihat setetes air menghantam kaca jendela, keningnya berkerut seraya mengintip kondisi di luar, kapas-kapas kelabu perlahan-lahan menutupi indahnya langit sore hari, sedetik kemudian sang langit mulai menintikkan air matanya.
Diliriknya benda yang ada di samping kirinya, sebuah ransel besar berwarna hitam duduk bersandarkan kursi. Ia mengulum mulut bagian bawahnya, menandakan ada rasa cemas dalam raut wajahnya.
Lalu, pandangannya teralihkan ke sosok gadis remaja seusianya sedang duduk memegangi ponselnya. Tubuhnya menegang ketakutan, kepalanya menunduk, matanya terus tertuju ke arah ponsel miliknya.
Ia kemudian berisiatif memegang tangan gadis itu, membuat sang gadis tersadar dalam lamunannya. Terlihat gadis itu mencoba untuk mengembangkan senyuman di wajahnya.
"Aku tidak apa-apa, Ratt." Ujarnya.
"Apa yang kau risaukan, Cassie?" tanyanya.
Cassie mengehela nafas, "aku sebenarnya takut, apakah kak Angela baik-baik saja?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com