"Ada apa sih emangnya?" Rani kebingungan dengan maksud ucapan sang anak. "Ibu sama sekali gak paham sama maksud kamu apa?"
Dengan tatapan nyalang, Dika menatap ibunya. "Aku dan Leony udah putus! Dia yang memutuskan hubungan ini. Semuanya gara-gara Ibu!"
Mendengar hal itu, Rani sangat senang. Ia bersorak dalam hati atas kemenangannya saat ini. Namun, berbeda sekali dengan Arif yang terlihat murung saat tahu kabar ini.
"Apa, Dik? Jadi, kalian putus?" tanya Arif.
"Ya, Yah. Semuanya gara-gara Ibu. Leony memilih menyerah dan gak mau lagi untuk melanjutkan hubungan ini sama aku."
Dika bahkan sudah berusaha untuk bertahan, tapi Leony tetap memantapkan pilihannya tersebut. Wanita itu ingin putus hubungan dengannya. Bahkan ia tak bisa membujuk Leony.
"Aku sangat terpukul, Yah. Aku gak bisa hidup tanpa dia," ucap Dika yang kembali menitikkan air mata.
Arif juga turut bersedih atas rasa sakit sang anak. Sebagai seorang Ayah, ia bisa merasakan apa yang tengah dirasakan oleh Dika.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com