Baru saja pulang dari rumah, Dika sudah disuguhi oleh hal-hal yang membuat pikirannya jadi bertambah berat. Ia pun segera menuju ke kamar dan mengistirahatkan tubuhnya. Ia merasa penat sekali dengan semua ini. Ditambah lagi Rani yang merajuk padanya.
"Kenapa sih Ibu harus nyalahin Leony? Padahal dia gak ada salah apa-apa. Dia juga gak mau sama Ayah sejak dulu.
Ia curiga kalau Rani masih menyimpan sedikit rasa untuk sang Ayah. Bisa dikatakan Rani cemburu pada Leony. Karena sang Ibu hanya tahu, kalau Arif ingin sekali menikahi Leony.
"Atau jangan-jangan Ibu masih ada rasa sama Ayah?" Dika sedang sendirian di dalam kamar dan asyik menerka-nerka.
Dika langsung mengusir sang Ayah dari dalam pikiran. Ia tak mau lagi berurusan dengan Arif. Baginya, pria itu hanya bisa memberikan rasa sakit terhadapnya dan juga Rani. Tak ada rasa perhatian lagi yang diberikan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com