"Ya, Feng Ci, siapa yang memukulmu?" tanya Feng Cang. "Aku tidak pernah melihatmu terluka hingga seperti ini. Bukankah kamu sangat menghargai wajahmu ini?"
"Ah!" Feng Ci tidak bisa menahan teriakannya saat Feng Cang menekan memar di pipinya dengan kompres. "Sakit ah."
Feng Cang mendengus. "Orang itu pasti cukup hebat," gumamnya.
Ah Shen mengangguk setuju.
Feng Ci pasti sudah mencekik pria itu seandainya Feng Cang tidak ada di sana.
***
Feng Cang baru tiba di kantor beberapa saat sebelum jam makan siang karena Feng Ci terus menghalanginya untuk tidak berangkat kerja. Ya, dia juga tidak ingin berangkat jika saja semuanya berjalan dengan lancar.
Dia mengamati mejanya yang sebagian besar ditutupi kertas dan menghela napas panjang.
"Senior Pertama, apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Feng Cang sambil melirik Feng Jun yang berdiri di belakangnya.
"Mengawasimu."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com