Saat Feng Xiu hendak maju, Feng Ci segera menariknya mundur. "Apa yang kamu pikirkan?!" desisnya marah. "Kita bisa saja ketahuan, bodoh!"
"Ah." Feng Xiu langsung tersadar. "Maaf."
Dia begitu tersedot ke pemandangan di depannya hingga melupakan hal itu.
Setelah mereka berdua yakin bahwa orang-orang itu sudah masuk, mereka dengan hati-hati melangkah masuk.
Feng Xiu yang berada di depan bisa mengintip apa yang terjadi di ruangan dan matanya menyipit dengan waspada saat dia melihat kondisi di dalam ruangan.
Di tengah ruangan yang kosong, terdapat sebuah kursi lama dan Wang Wei duduk di atasnya.
Kedua orang yang baru saja masuk saling bertatapan sebelum menghampiri Wang Wei.
"Ah, halo, semuanya! Selamat datang di... uh, gudang yang terbengkalai ini," sapa Wang Wei sambil tersenyum lebar. "Aku harap kalian tidak merasa tersinggung karenanya."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com