webnovel

SENJA TERAKHIR

Adolescente
Contínuo · 195.4K Modos de exibição
  • 352 Chs
    Conteúdo
  • 5.0
    14 Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Senja Tsabina, sesuai dengan namanya ia sangat menyukai sunset atau suasana saat matahari akan terbenam. Mahasiswi kedokteran ini merupakan gadis yang pintar namun polos soal percintaan. Senja beranggapan bahwa ia hanya akan jatuh cinta sekali seumur hidupnya yaitu pada suaminya kelak. Hingga dia bertemu dan jatuh hati pada seorang lelaki melayu bernama Arga, senior di kampusnya. Arga dengan sikap dinginnya telah berhasil membuat Senja jatuh cinta sejatuh-jatuhnya. Seiring berjalannya waktu, sikap dingin Arga berubah, dia menjadi lebih perhatian kepada Senja. Akankah sikap Arga ini tidak berubah hingga akhir dan apakah Arga menjadi lelaki pertama dan terakhir dalam hidup Senja ?? Yang pasti Arga adalah cinta pertama Senja, sampai kapanpun. Senja sangat percaya bahwa cinta mereka adalah takdir dari Tuhan. Kisah ini tidak hanya tentang kisah manis antara Senja dan Arga, namun lebih dalam dari itu. Tentang kepercayaan, pengkhianatan, keikhlasan, kesabaran, dan ambisi. Bagaimanakah akhir dari kisah ini ?? Nantikan kelanjutan ceritanya hanya di "Senja Terakhir". "Kejahatan terbesarku adalah mempercayainya, dan hukumanku adalah pengkhianatannya" ~ Senja Tsabina

Chapter 1SENJA TSABINA

Kisah ini bermula pada masa awal orientasi mahasiswa baru di salah satu kampus terbaik di kota Yogyakarta. Awal pertemuan yang sudah di takdirkan Tuhan dan didukung oleh alam semesta. Pertemuan yang membawa cerita panjang di dalamnya. Baik suka maupun luka yang membersamainya. Inilah yang dinamakan pembelajaran terbaik yang Tuhan berikan kepada hamba-Nya. Pembelajaran tentang pahit dan manisnya kehidupan.

Senja Tsabina, sesuai dengan namanya, gadis yang menyukai sunset dan suasana matahari mulai terbenam ini baru saja menyelesaikan pendidikan tingkat SMA. Senja, begitu akrab ia disapa, terkenal sebagai gadis yang pintar dan cerdas di sekolah. Ia lahir dan dibesarkan dari keluarga berpendidikan. Ayah dan ibunya berprofesi sebagai dokter di salah satu rumah sakit swasta di kota Yogyakarta.

Semenjak mengenyam pendidikan dasar dari SD, SMP, hingga SMA ia selalu meraih peringkat pertama di sekolah. Ia sangat suka belajar. Bahkan saking rajinnya, Senja tidak pernah membuang waktunya untuk hal-hal yang menurutnya tidak penting. Contohnya saat teman-temannya mempunyai kekasih dan hangout di hari weekend, Senja memilih untuk belajar dan belajar. Dia beranggapan memiliki pacar hanya akan membuang waktu saja. Asal kalian tahu bukannya Senja tidak laku tetapi memang itulah pendirian Senja sampai detik ini.

Selain pintar dan cerdas, Senja adalah sosok gadis yang cantik dan anggun. Kulitnya putih bersih, tinggi semampai namun tidak terlalu tinggi juga, mata bulat dan hidung mancung. Saat duduk di bangku SMA dulu, Senja pernah mewakili sekolahnya untuk ajang pencarian Duta Pariwisata Daerah Yogyakarta dan ia berhasil meraih peringkat pertama. Di tengah kesibukannya belajar dan mempersiapkan Ujian Nasional, ia wira-wiri ke berbagai provinsi di Indonesia untuk mempromosikan pariwisata kota kelahirannya.

Semenjak itu, Senja semakin dikenal banyak orang. Banyak pria mencoba untuk mendekati, namun lagi-lagi Senja enggan untuk merespon. Bukannya ia sombong tapi memang itulah pendiriannya, keputusannya. Senja pernah berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan merasakan cinta sebenar-benarnya cinta yang tulus sekali seumur hidup dan ia berharap kelak lelaki itu adalah suaminya, pendamping hidupnya.

Namun mengatakan suami untuk saat ini memanglah masih dini. Apalagi Senja baru saja menamatkan pendidikan SMA. Hari ini jauh lebih penting untuk mempersiapkan keperluan masa orientasinya sebagai mahasiswa baru. Iya...mahasiswa, sekarang Senja bukan lagi siswa tetapi mahasiswa. Dimana sebagai mahasiswa kita dituntut untuk berpikir kritis dan kreatif. Banyak mencoba hal baru dan yang pasti memperluas circle pertemanan.

Di kampus, kita akan menemukan mahasiswa dari berbagai latar belakang yang berbeda. Suku yang berbeda, bahasa yang berbeda, adat dan budaya yang berbeda. Oleh karena itu, kita harus pintar menjalin hubungan sosial dari berbagai latar belakang tersebut. Senja patut bersyukur, saat menjadi Duta Pariwisata DIY ia banyak belajar tentang bagaimana cara bersosialisasi dengan berbagai orang di seluruh Indonesia.

Hari ini, 11 Januari 2021, cuaca sangat cerah sedikit berawan. Angin bertiup menyapu dedaunan yang telah gugur. Burung saling beradu berkicau menambah suasana hangat di pagi hari ini. Asap dari kendaraan mulai mengudara berbaur dengan kadar oksigen di udara dan terhirup kembali oleh anak adam dan hawa. Orang-orang sudah bersiap menuju tempat kerjanya. Ada beberapa anak sekolah yang mulai berebut naik angkot untuk menuju tempat sekolah. Beberapa naik bus karena jarak sekolah yang lumayan jauh. Barisan ibu-ibu yang menenteng tas belanjaan. Bapak-bapak gojek yang sedang sarapan pecel lele di warung tenda biru di pinggir jalan. Mereka terlihat lahap atau memang terburu-buru makan untuk kejar setoran? Yang jelas mereka adalah pejuang nafkah keluarga sesungguhnya. Rasa tanggungjawab terhadap keluarga jauh lebih penting dibanding rasa lapar diperutnya. Semoga selalu diberi keselamatan di jalan dan dilancarkan rejekinya. Amin.

Gambaran pagi ini teramati dengan jelas oleh kedua kelopak mata Senja. Ia meresapi setiap bagian dari jalanan ini. Tidak terasa tiga tahun ia memakai seragam putih abu-abu dan sekarang berganti dengan seragam khas mahasiswa baru, hitam putih. Ia sangat senang berada di titik ini, ia sangat bersemangat untuk memulai hari pertama di bangku kuliah.

Ia sedang duduk di bangku panjang halte bus menunggu seorang teman, teman SMAnya dulu. Bisa dibilang, seseorang yang Senja tunggu ini adalah satu-satunya sahabat terdekat dari bangku SMP hingga SMA. Mereka selalu satu kelas bahkan satu bangku sejak jaman SMP. Bahkan hingga sekarang di bangku kuliah. Mengambil jurusan dan kampus yang sama. Hari ini mereka berjanji bertemu di halte untuk berangkat bersama.

"Senjaa", dari kejahuan terlihat seorang perempuan melambaikan tangan dengan senyum sumringah dan sedikit berlari ke arahnya. Perempuan yang beberapa menit lalu ia tunggu kehadirannya sudah muncul di depannya. Penampakan perempuan itu tidak jauh berbeda dengannya. Ia juga mengenakan baju hitam putih dengan rambut yang diikat asal namun tetap terlihat rapi.

"Hai...Rin, bisa-bisanya ya kamu telat di hari pertama sebagai mahasiswi. Ada masalah di jalan?" tanya Senja kepada sahabatnya Rina.

"Maaf yaa Senja, tadi pagi aku telat bangun. Lupa masang alarm. Untung aku masih denger omelan mama ku pagi ini yang jauh lebih berisik dibanding alarm hehe" jawab Rina dengan cengiran khasnya.

Senja hanya menghela nafas melihat kelakuan sahabatnya ini. Ia sudah tidak kaget dengan kebiasaan buruk sahabatnya itu. Untungnya Rina punya otak cukup encer alias pintar. Dari dulu Senja dan Rina selalu bersaing secara sehat di bangku sekolah. Namun sayang, selama sekolah Rina selalu menjadi runner up alias juara dua di bawah Senja.

"Beruntung kamu tadi segera muncul. Kalau enggak sudah aku tinggal Rin" ujar Senja saat mereka duduk di dalam bus.

"Iyaa maaf." jawab Rina merasa bersalah. Senakal-nakalnya Rina ia tidak pernah membawa Senja ke dalam masalahnya. Ia tahu betul Senja adalah anak baik-baik dan berprestasi. Ia tidak mau membawa sahabatnya untuk hal yang tidak baik seperti terlambat. Namun sayang, untuk hari ini mereka berdua sedikit apes.

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 20 menit dengan naik bus kota mereka tiba di kampus impian. Kampus Lazuardi, kampus negeri terbaik di kota DIY. Dan mereka beruntung, dapat diterima di jurusan terfavorit di kampus ini yaitu kedokteran umum. Yaa...mereka berdua diterima di jurusan kedokteran umum. Cita-cita yang mereka gaungkan sejak bangku SMA akhirnya terkabulkan. Senja dan Rina pernah berjanji untuk selalu bersama-sama membersamai dalam mencapai cita-cita dan impian mereka, menjadi dokter. Mereka saling mendukung satu sama lain di setiap situasi dan kondisi. Itulah arti pentingnya sahabat.

"Tapi Rin...kok gerbangnya tutup sih? Apa kita salah gerbang masuk yaa? Kata kak Cita kalau kampus besar itu punya banyak gerbang. Mungkin kita salah kali yaak"? tanya polos Senja dengan wajah cengonya pada Rina yang berada di sampingnya yang tak kalah cengo. Kak Cita adalah kakak kandung Senja. Berprofesi sebagai dokter kandungan.

"Kayaknya bener ini deh gerbang utamanya, tadi pak sopirnya juga bilang yang ini gerbang utamanya. Tapi kenapa tutup yaa? Enggak mungkin kan kita salah jadwal?" Bukannya menjawab, Rina malah melontarkan pertanyaan yang sama pada Senja. Mereka berdua seperti patung lilin yang terdapat di Madame Tussauds Singapura, yang diturunkan oleh bapak supir bus kota di depan gerbang kampus terkenal dan besar di kota ini.

"Siapa kalian?" tanya seorang laki-laki yang tiba-tiba muncul di belakang mereka dengan suara berat namun terdengar tegas.

Você também pode gostar

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Adolescente
5.0
400 Chs

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Adolescente
4.9
368 Chs
Índice
Volume 1 :SENJA TSABINA

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente

APOIO