webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Adolescente
Classificações insuficientes
320 Chs

Siap Dokter!

***

Pov Layinah

Yeee! Dokter Cantik akhirnya memeriksa keadaanku, alhamdulillah pagi ini gue engga merasakan mual sama sekali. Mungkin anak gue ini pengin bantu Bundanya biar bisa keluar dari rumah sakit. Tapi kemana perginya Mas Lutfi katanya sebentar pergi ke kantin sampai sekarang kok belum balik ke kamar.

Ya walaupun tadi masih agak pucet dikit sih tapi demi pulang ke rumah gue harus semangat. Gue engga mau di sini terus dengan bau obat yang selalu menyengat jika di hirup. Lebih baik di rumah dengan bau ilernya Mas Lutfi aja.

Dokter Cantik mengeluarkan steteskopnya untuk memeriksa keadaan gue hari ini. "Gimana keadaanya hari ini Mbak Layinah? Saya lihat udah agak sehatan dikit ya dari yang kemarin-kemarin."

Alhamdulillah Dokter Cantik udah bilang keadaanku agak membaik. Ayolah Dokter tolong izinkan gue pulang, mari nak bantu Bunda biar bisa segera keluar dari rumah sakit ini.

"Alhamdulillah udah agak mendingan kok Dok, pagi ini juga belum merasakan mual kok Dok."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com