webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Adolescente
Classificações insuficientes
320 Chs

Senja Kian Memudar (Gita) 78 [Bahagia Denganmu]

Gita bersyukur sekali dikelilingi orang yang baik dan sayang sama dirinya. Dia tahu saat ini pasti Layinah ingin menanyakan kabar hati bukan kabar secara fisik.

"Alhamdulillah baik, Inn. Udah pokoknya lu tenang aja ya,"

Layinah mengekerutkan dahi. "Tenang soal apa? Emang lu tahu isi hati gue saat ini?"

"Tahu lah, kita sahabatan sudah lama ya, Beb,"

"Dih sotoy si Mamud kita satu ini." Gita mencolek dagu Layinah.

"Heh... jangan main colek, di kira gue ini sabun colek apa. Awas kalau ketahuan Kak Lutfi bisa di marahin lu," Layinah menepis tangan Gita.

Ya, betul sekali apa yang dikatakan oleh Layinah, Abang satu-satunya ini paling enggak rela jika istrinya di colek sama orang lain terutama sama Gita, Adiknya sendiri.

Di sini bisa terlihat bahwa Lutfi sangat posesif terhadap Layinah.

"Iya, deh, mikik Abang Lutfi," ejek Gita.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com