webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Adolescente
Classificações insuficientes
320 Chs

Lutfi pulang Terlambat

***

Merasa gak ada yang bela dirinya Gita memutuskan untuk segera ke dapur lalu membuatkan teh buat Abangnya. Coba aja Abangnya udah nikah pasti beban Gita berkurang satu nih tapi di sisi lain juga galau kalau misalkan Abangnya udah nikah.

Taraa... hanya membutuhkan waktu dalam tiga menit teh buatan chef Gita sudah siap di sajikan dan di taruh di atas meja makan.

"Udah selesai mandinya Bang?" tanya Mamah.

"Udah shalat isya' Bang?" sambung Papah.

"Alhamdulillah Abang udah mandi terus shalat isya' kok Mah, Pah." jawab Lutfi sambil minum teh buatan Gita.

"Syukurlah kalau udah Bang." celetuk Gita.

Gita membawa tas sudah dia isi dengan pakaian yang baru aja di jemur depan rumah. Tanpa Gita sadari kegiatannya ini diperhatikan sama Lutfi udah daritadi.

"Mau pergi kemana Dek?" tanya Papah sambil matanya masih melihat TV.

"Besok ada piknik kelas Pah naik motor." jawab Gita santai.

"Iya udah kalau gitu hati-hati ya Dek nanti Papah kasih uang jajan sisanya minta sama Abang."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com