webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Adolescente
Classificações insuficientes
320 Chs

Bucin I

***

Pov Antonio

Kembali berkutat dengan pekerjaan yang membuat gue pusing banget, bukan cuman pusing kerjaan tapi juga pusing mikirin gimana caranya gue jujur sama Gita. Gue harus bicarain masalah ini sama Gita daripada dia tahu rahasiaku dari orang lain, mungkin emang kecewa tapi setidaknya Gita tahu dari mulutku secara langsung.

Keadaan cafe coklat masih sepi belum ada satu orang karyawanpun yang datang, gue sengaja kesini lebih awal buat menjernihkan pikiran. Kalau di rumah gue ngelamun pasti Mamah sama Papah pada bertanya-tanya dengan sikap gue.

"Pagi Pak." sapa satpam cafe coklat.

"Pagi juga Mas. Udah sarapan Mas?" tanyaku dengan sangat bersemangat.

Gue sengaja pakai satpam buat jaga cafe coklat seperti yang dikatakan sama Papah kalau maling zaman sekarang itu pada pinter cari cara buat mencuri.

"Alhamdulillah sudah kok Pak, baru aja saya sarapan makanya sekarang gantian Mang Karno yang lagi sarapan." jawab satpam sambil menunjuk temannya yang sedang makan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com