webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Adolescente
Classificações insuficientes
320 Chs

84

***

Gita bergegas keluar rumah pasti sahabatnya main ke rumahnya. Tebakan Gita bener kan buktinya sudah ada orang yang dia tunggu di depan pintu rumah.

"Wa'alaikumsalam, eh ada Inna sini masuk." Gita menarik tangan Layinah tanpa melirikpun orang yang ada di samping sahabatnya.

"Perasaan yang salam gue yang di tarik malah bini." gerutu Lutfi pelan tapi masih bisa di dengar Gita.

"Udah engga usah merajuk Bang, masuk aja." Gita mengambaikan Lutfi yang sedang merajuk.

Layinah hanya bisa menahan senyum, suaminya ini bener-bener unik kalau di rumah manjanya kebangetan tapi juga terkadang sisi coolnya. Giliran di rumah orang tuanya muncul sifat kekanak-kanakan.

"Eh ada mantu Mamah, wah bawa apa ini Inn?" Mamah gagal fokus menatap rantang yang di bawa Layinah.

"Tadi aku sama Mas Lutfi masak opor ayam tahu telor Mah, di cicipi ya Mah kalau ke asinan atau kurang asin di maklumi aja Mah, hehehe." Layinah tertawa pelan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com