webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Adolescente
Classificações insuficientes
320 Chs

73

***

Layinah mulai berjalan menuju kelas dengan perasaan bahagia, dia engga sabar menantikan liburan besok. Pasti akan sangat seru belajar masak sama suami sendiri, dia jadi ke inget sama Bundanya.

Flashback

Bangun pagi ku terus mandi...

Tapi engga sama anak Bunda...

Kalau dia bangun tak menolong Bunda...

Membersihkan air liurnya...

Bunda membangunkan anaknya dengan cara menyanyi berteriak sekencang mungkin tapi emang dasar kebo, putrinya ini malah engga bangun-bangun.

"Astagfirullah Inna... bangun napa udah pagi." ucap Bunda berteriak tepet di telinga anaknya.

"Apa sih Bun, pagi-pagi udah berisik aja." Layinah mereganggakan semua otot tulangnya.

"Pagi apanya udah jam sembelin jangan mentang-mentang ini libur ya kamu bisa seenaknya sendiri. Ayo bangun bantuin Bunda masak." Bunda menggoyahkan tubuh anaknya agar tidak tidur lagi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com