webnovel

Secret Love for Secret Admirer

Tak pernah terpikirkan, apa yang menjadi kesukaanmu aku juga menyukainya. Tanpa sadar, aku selalu menuruti nasihat dan perintahmu. Lama-lama, aku tahu artinya bahwa itu semua hanyalah sebuah keinginan agar diakui untuk menjadi lebih dari seorang sahabatmu. Aku, sebagai pengagum rahasia, yang menyukaimu secara diam-diam. (Nadia Naraya) Rasa simpati dan sebuah ketertarikan biasa. Itulah yang aku rasakan saat pertama kali melihatmu. Aku tak tahu sejak kapan rasa itu sedikit demi sedikit berubah menjadi rasa penasaran dan selalu ingin tahu tentangmu. Katakan saja, kalau ini adalah sebuah cinta rahasia untuk seorang pengagum rahasia. Lupakan perasaanmu darinya dan berbaliklah menyukaiku. (Fauzan Narendra) Nadia memendam perasaan pada sahabatnya - Agra - hampir selama enam semester terakhir sejak mereka bersahabat. Sayangnya, saat Nadia ingin mengungkapkan perasaannya, bertepatan dengan itu, Agra bercerita bahwa ia sudah memiliki kekasih. Nadia tidak bisa menghindar begitu mudah, karena ia terjebak di dalam satu proyek dengan Agra cukup lama. Inilah yang bisa dilakukan Nadia, mengagumi dalam diam. Saat Nadia sudah mencapai puncak kegalauannya, seorang laki-laki bernama Fauzan datang ke dalam hidupnya. Nadia pikir, ia baru pertama kali bertemu laki-laki ini. Namun, ternyata Fauzan sudah mengenalnya sejak dua tahun lalu. Fauzan muncul begitu saja saat Agra menghilang menangani proyek dosen selama beberapa bulan. Fauzan bilang bahwa ia menyukai Nadia. Lantas, apa yang akan Nadia lakukan selanjutnya? Cover by : Diarra_design Follow me on Instagram : @NurulAyuHapsary

N_Ayu_Hapsary · Urbano
Classificações insuficientes
372 Chs

360. Hypothesis

Nadia menjauhkan pandangannya dari komputer miliknya. Setelah selesai ia mematikan layar komputernya, ia juga meregangkan kedua tangannya ke atas untuk melemaskan otot-ototnya. Ia sudah selesai mengerjakan pekerjaannya untuk hari ini.

Sekarang sembari menunggu layar komputernya menjadi hitam padam, ia akan menghubungi Fauzan. Nadia mengambil ponselnya yang ia taruh di dekat komputernya. Ia membuka kunci layar ponselnya dan mulai untuk mengetikkan sesuatu di sana.

Nadia akan menghubungi Fauzan dengan mengirimi Fauzan pesan saja. Karena dia yakin kalau Fauzan akan segera cepat datang pula. Karena tadi Fauzan bilang kalau dia sedang tidak lembur dan tidak ada tugas dari manajernya. Nadia yakin Fauzan akan segera datang menjemputnya.

Sejak beberapa Minggu yang lalu, Nadia merasa bahwa pekerjaannya memang cepat selesai. Ia merasa bersyukur, karena dia sudah menemuka metode yang tepat. Metode yang pernah diajarkan oleh Fauzan beberapa Minggu yang lalu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com