Drrrt... Drrrt... Drrrt...
Nadia baru saja membuka ponselnya. Begitu dibuka, tiba-tiba ponselnya bergetar. Sehingga, ia tidak jadi fokus ke layar laptop yang ada di depannya.
Data yang dikerjakannya dengan Fauzan sudah selesai baru saja. Nadia hanya tinggal mengirimkan datanya ke flashdisk miliknya dan diganti lagi ke komputer kantor untuk dikirim ke manajernya besok. Sekalian untuk menyimpan data yang ada.
"Zan, sebentar ya. Ibuku tiba-tiba saja menelpon," kata Nadia pada Fauzan. Fauzan yang tadinya sedang konsentrasi melihat ke layar laptop Nadia, begitu Nadia meminta ijin ia memalingkan wajahnya ke arah Nadia.
"Iya," jawab Fauzan sejenak sembari menganggukkan kepalanya satu kali.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com