webnovel

Secret In Love

Ada cinta dan kesakitan saat kita harus memilih hidup dengan seorang pria yang tidak kita cintai, Itu yang Reista rasakan.. Merelakan masa mudanya dengan menikahi Duda Tampan kaya Raya dari keluarga Ettrama. Seorang pria yang memiliki kekayaan di atas rata-rata... Mungkin terdengar menyenangkan bukan?. Tapi bagaimana jika ternyata hidup tidak melulu membahas kebahagiaan? Reista harus merasakan hidupnya berantakan karena masa lalu dari suaminya hadir kembali! Kegilaan yang diciptakan oleh mantan istri Ramelson Ettrama, membuat keluarga Ettrama hancur berantakan. Penculikan, kekerasan, pembunuhan!.. berkumpul jadi satu dan membuat banyak kesakitan kepada Jiwa-jiwa suci yang tidak mengerti apa apa.. Hidup Reista bahkan harus berselisih dengan Racun yang menggerogoti tubuhnya dan membuat kedua bola matanya lepas!! Apakah kesakitan akan selalu menghantui Hidup Reista? apakah cinta akan membuat Reista bertahan bersama Ramelson Ettrama? semua akan dibahas dalam Bab-Bab selanjutnya.. Jangan lupa tinggalkan Komentar positif, Berikan koin di setiap bab terkunci. hal ini akan membuat penulis menjadi lebih bersemangat lagi... [Sequel berjudul, Secret In Love: Ahli Waris] Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan!!

silvaaresta · Fantasia
Classificações insuficientes
430 Chs

Ternyata Hanya Mimpi

"Reista.... Reista....Reista.... Hei, bangun". Reista merasa dunianya tertarik ke alam sadar, mengerjapkan kedua matanya dan merasa silau saat cahaya tertangkap oleh matanya. Diano ada didepannya memandang wajah khawatir. "Kenapa kau tidur di sofa ruang tunggu? apa aku terlalu lama menjemputmu? maafkan aku". Reista memperhatikan wajah Diano yang seperti merasa bersalah, memperhatikan kesekeliling. kenapa dirinya masih ada di sofa lobby hotel? bukankah tadi dirinya ada diluar dan dilamar oleh Diano?.

Reista melihat ke arah tanganya, tidak ada cincin berlian yang Reista inginkan. tidak ada bunga mawar dalam genggaman tangan Diano. jadi semuanya tadi hanya mimpi?

"Reista kau baik-baik saja? kenapa wajahmu seperti orang kebingungan?". tanya Diano lagi, Diano membantu Reista untuk duduk dengan benar. Reista tadi memang benar-benar tertidur pulas di atas sofa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com