"Apakah kita perlu mengabari Tuan Ramel atas kondisi nyonya andine?". Tanya Samuel pada Diano, Diano sempat berhenti sebentar saat sedang mengecek tubuh Alex.
"Kabari saja perkembangan yang ada, tapi jangan terlalu intens berkata tentang Andine". Diano melanjutkan mengecek tubuh Alex, karena ingin mengetahui apakah Alex melakukan ini semua atas nalurinya sebagai manusia atau ada pemicu lain.
Dua orang terburu-buru datang ke dalam ruangan dan wajahnya terlihat sangat syok.
"Ada apa?". Tanya Samuel pada dua pengawalnya.
"Itu... Ada 3 mayat disimpan di dalam kubah kaca besar di suatu ruangan". Ujar mereka, Diano dan Samuel langsung saling memandang. Diano kemudian menyuruh beberapa pengawalnya untuk merantai kaki dan tangan Alex yang sudah di borgol. Setelah dipastikan Alex dalam keadaan tidak bisa melakukan apapun, Diano menyuruh yang lainnya menjaga Alex.
Samuel dan Diano sendiri pergi bersama dua pengawal yang tadi memberikan informasi mengenai penemuan 3 mayat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com