Ramel mengantarkan Reista dan Renand ke dalam kamar, membiarkan ibunya sendirian. karena sampai sore ini ibunya belum mau melepaskan jasad ayahnya untuk dikuburkan.. Entah apa yang ada dipikiran ibunya saat ini, Ramel tidak ingin terlalu mempermasalahkan itu. mungkin ibunya ingin beberapa saat lebih lama bersama suami yang dia cintai.
Ramel mendorong kursi roda Reista, ke sisi tempat tidur. sedangkan Ramel sudah di dorong oleh Clarke diikuti Samuel di belakangnya. Mereka berlima masih tetap diam tanpa mengeluarkan suara, Sepertinya jika mereka salah bicara sedikit saja akan memicu banyak keributan untuk selanjutnya.
Menggendong Reista perlahan di direbahkan di atas tempat tidur, kemudian menggendong Renand dan direbahkan di samping Reista. Mereka berdua terlihat lelah, karena memang kondisi yang belum sehat dan harus di hantam keadaan yang begitu menyiksa membuat mereka mau tidak mau bertahan beberapa saat diatas kursi roda.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com