Samuel menghampiri Clarke yang sedang mencuci tanganya di wastafel, saat ini Samuel ada di ruangan Clarke. meminta ijin untuk pergi makan siang bersama kakaknya.
Namun Clarke seperti enggan untuk berbicara pada Samuel, terlihat jelas karena sejak tadi Clarke hanya diam.
"Sayang.. aku ingin pergi, setidaknya beri aku semangat atau senyuman manis dari bibirmu yang seksi itu",. Ucapan Samuel disambut tatapan tajam dari wajah clarke. Clarke bahkan menghempas handuk di tanganya dengan kasar.
"Pergi! aku malas melihat wajahmu! bagaimana bisa kau meminta Restauran dari Ramel untuk melamarku? kau benar benar laki-laki tidak bermodal sama sekali!". Clarke bukan marah karena Samuel yang banyak bicara atau apapun. tapi Clarke marah karena Samuel tidak mau kakak Clarke tau bahwa Samuel hanya pembunuh bayaran.
"Ini semua untukmu, agar kakakmu mau menerimaku". Kata Samuel yang sudah duduk di bangku dan memandang Clarke yang sedang sibuk dengan menyibukkan dirinya sendiri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com