"Tapi kau harus tetap makan, jika kau tidak makan dan kelaparan maka kau tidak bisa menjaga adikmu". Ramel mengelus kepala anak laki laki itu, namun anak itu hanya menunduk dan memainkan tangannya. "Kenapa? apa ada yang salah dari kata-kataku?". Tanya Ramel.
"Tidak Tuan, Makanan disini pasti sangat mahal. Aku tidak sanggup membelinya". Dia seperti merasa malu, menunduk dan tidak berani menatap wajah Ramel.
Ramel tidak menjawab ucapan anak tersebut, namun sekarang mata Ramel melihat beberapa orang yang lewat.
"Hei.. kau". Tunjuk Ramel pada seorang petugas kebersihan seorang laki laki. Petugas itu yang tau siapa Ramel langsung berlari menghampiri Ramel dengan cepat.
"Saya Tuan, ada yang bisa saya bantu?". Tanyanya dengan sopan.
"Belikan kami makanan yang enak, ini uangnya.. jika lebih, kau ambil juga untuk makan sore". Kata Ramel yang memberikan beberapa lembar mata uang euro. Petugas kebersihan itu langsung mengangguk dan pamit untuk membelikan apa yang Tuanya suruh.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com