webnovel

Secret In Love

Ada cinta dan kesakitan saat kita harus memilih hidup dengan seorang pria yang tidak kita cintai, Itu yang Reista rasakan.. Merelakan masa mudanya dengan menikahi Duda Tampan kaya Raya dari keluarga Ettrama. Seorang pria yang memiliki kekayaan di atas rata-rata... Mungkin terdengar menyenangkan bukan?. Tapi bagaimana jika ternyata hidup tidak melulu membahas kebahagiaan? Reista harus merasakan hidupnya berantakan karena masa lalu dari suaminya hadir kembali! Kegilaan yang diciptakan oleh mantan istri Ramelson Ettrama, membuat keluarga Ettrama hancur berantakan. Penculikan, kekerasan, pembunuhan!.. berkumpul jadi satu dan membuat banyak kesakitan kepada Jiwa-jiwa suci yang tidak mengerti apa apa.. Hidup Reista bahkan harus berselisih dengan Racun yang menggerogoti tubuhnya dan membuat kedua bola matanya lepas!! Apakah kesakitan akan selalu menghantui Hidup Reista? apakah cinta akan membuat Reista bertahan bersama Ramelson Ettrama? semua akan dibahas dalam Bab-Bab selanjutnya.. Jangan lupa tinggalkan Komentar positif, Berikan koin di setiap bab terkunci. hal ini akan membuat penulis menjadi lebih bersemangat lagi... [Sequel berjudul, Secret In Love: Ahli Waris] Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan!!

silvaaresta · Fantasia
Classificações insuficientes
430 Chs

Perdebatan Ramel Dan Reista

Ramel melepaskan dirinya dari pelukan Reista, terlalu malas membahas soal andine. Reista yang melihat itu hanya bisa diam di kasur dan menatap Ramel yang sudah berjalan ke arah jendela sambil menatap mentari pagi.

"Kenapa kau ingin mempertemukan Renand dengan Andien?". Tanya Ramel pelan, Reista memencet hidungnya sebentar. Takut salah bicara dan akan membuat semuanya semakin berantakan.

"Renand punya satu permintaan sejak dulu, hanya ingin memeluk ibu kandungnya dan merasakan kehangatan itu". Kata Reista, Ramel terdengar menghela nafas lelah. Memasukan tangannya ke dalam kantung celana.

"Aku tidak ijinkan". Reista mengangkat sebelah alisnya bingung.

"Kenapa?". Tanya Reista.

"Karena aku tidak ijinkan, sudah selesai.. jangan bahas lagi dan jangan meminta hal itu lagi". Reista bangun dari kasurnya dan berjalan ke arah Ramel. Menarik tangan Ramel hingga Ramel menatap mata Reista.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com