webnovel

Secret In Love

Ada cinta dan kesakitan saat kita harus memilih hidup dengan seorang pria yang tidak kita cintai, Itu yang Reista rasakan.. Merelakan masa mudanya dengan menikahi Duda Tampan kaya Raya dari keluarga Ettrama. Seorang pria yang memiliki kekayaan di atas rata-rata... Mungkin terdengar menyenangkan bukan?. Tapi bagaimana jika ternyata hidup tidak melulu membahas kebahagiaan? Reista harus merasakan hidupnya berantakan karena masa lalu dari suaminya hadir kembali! Kegilaan yang diciptakan oleh mantan istri Ramelson Ettrama, membuat keluarga Ettrama hancur berantakan. Penculikan, kekerasan, pembunuhan!.. berkumpul jadi satu dan membuat banyak kesakitan kepada Jiwa-jiwa suci yang tidak mengerti apa apa.. Hidup Reista bahkan harus berselisih dengan Racun yang menggerogoti tubuhnya dan membuat kedua bola matanya lepas!! Apakah kesakitan akan selalu menghantui Hidup Reista? apakah cinta akan membuat Reista bertahan bersama Ramelson Ettrama? semua akan dibahas dalam Bab-Bab selanjutnya.. Jangan lupa tinggalkan Komentar positif, Berikan koin di setiap bab terkunci. hal ini akan membuat penulis menjadi lebih bersemangat lagi... [Sequel berjudul, Secret In Love: Ahli Waris] Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan!!

silvaaresta · Fantasia
Classificações insuficientes
430 Chs

Bercerita 2

"Laki laki itu menarik lenganku dan menyuruhku untuk bangun dan berjalan bersamanya, aku yang sudah sangat kesakitan hanya mengangguk pelan dan bangun semampu yang aku bisa. dia mengatakan untuk menekan luka tembakan diperutku kuat kuat, aku hanya menangis saat luka tembak kutekan. aku yang merasakan kesakitan hanya bisa percaya kepada malaikatku satunya, kami berjalan keluar gudang namun aku masih bisa mendengar teriakan histeris dari Maid itu. saat pintu terbuka dan cahaya untuk pertama kali kulihat setelah seminggu lamanya aku terjebak disana, ada rasa sakit di dadaku. Rasa sakit yang lebih parah dari rasa sakit akibat tembakan diperutku". Reista membuka selimutnya, Tubuh telanjangnya dibiarkan terlihat oleh mata suaminya.

"Disini adalah rasa sakit akibat tembakan itu, dan disini di dadaku adalah rasa sakit yang entah apa. aku tidak tau, aku selalu merasakan itu saat ketakutan dan kegelapan menghantui". Reista menunjuk satu persatu rasa sakit yang dirasakannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com