Clarke menghapus air matanya dan bangun dari duduknya, Clarke tidak boleh berlama lama dalam kesedihan. Clarke harus melakukan banyak hal setelah ini, banyak hal yang akan membawa perubahan bagi keluarga Ettrama. Clarke keluar dari ruangan Ramelson, namun langkahnya terhenti saat di depannya terdapat Reista yang memandang ke arah Clarke dengan senyum manis.
"Hei Reista, apa yang kau lakukan disini?". Clarke menutup pintu Ramel, cukup takut jika Reista mendengar semua apa yang katakan didalam ruangan Ramelson. semoga saja tidak, ucap Clarke dalam hati.
"Aku mengantar Chintya ke ruanganmu, tapi kau tidak ada. jadi aku mencarimu, dan ternyata kau ada didalam ruangan Ramelson, matamu kenapa?". tanya Reista yang melihat mata sembab di wajah Chintya.
"Ahhh ini aku kemasukan debu dan sangat sakit, ayo kita ke ruanganku". Reista mengangguk mengikuti langkah kaki Clarke ke dalam ruangannya. mereka berdua masuk dan disana sudah ada Chintya yang duduk dengan tenang di sofa.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com