Dhaiva berkutat dengan laptopnya di ruang belajar malam itu. Tidak banyak orang disana, hanya Ia dan Saheera. Tadi Dhaiva juga yang mengajaknya karena tak punya teman dan ingin mengerjakan tugas di tempat lain. Bosan dikamar katanya. Saheera sih setuju saja, pun jarang-jarang Dhaiva mengajaknya.
Hening diantara mereka, sibuk dengan urusan masing-masing. Siswa beda jurusan dan beda sekolah itu tampaknya punya gaya belajar yang berbeda juga. Saheera banyak mencatat sejak tadi, sementara Saheera lebih mirip menggambar dan melukis catatan dibanding belajar yang sesungguhnya. Satu hal, Dhaiva berjiwa seni lebih dari Saheera.
"Hahhh!" Saheera meregangkan otot ototnya yang sudah hampir kaku akibat duduk beberapa jam terakhir. Gadis itu beranjak kemudian, sampai jalan di tempat untuk lebih bergerak, membuat Dhaiva tertawa pelan, "Gak senam aja Ra sekalian?" tanyanya.
"Ada musiknya gak? Aku gak punya koreo senam juga sih, haha," jawabnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com