webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · Urbano
Classificações insuficientes
150 Chs

tiga puluh

Bella pov

Aku tidak tau bagaimana cara menggambarkan perasaanku sekarang. Aku benar-benar bahagia berada disamping Rayyen, makhluk yang sangat aku cintai dan juga makhluk yang sangat tampan yang pernah aku temui.

Aku pikir aku nggak akan pernah bersamanya, aku pikir dia akan bahagia dengan gadis yang sudah ditentukan untuknya, tapi sungguh aku tidak pernah menyangka bahwa aku lah si gadis yang ditentukan untuknya itu.

Memandanginya dari jarak yang sangat dekat membuatku ingin berteriak pada dunia bahwa sekarang Rayyen adalah milikku. Aku ingin berteriak sekeras mungkin agar gadis-gadis di Bumi tau dan tidak memandanginya seolah-olah hanya dia pemandangan yang sangat bagus sejagat raya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Rayyen ketika tanpa sengaja jari-jariku menyentuh kelopak matanya.

"Wajahmu begitu sempurna, aku iri." Aku agak terkejut karna aku lupa bahwa dia tidak benar-benar tertidur.

"Nanti juga nurun ke anak kita." Ucapnya santai.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com