webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · Urbano
Classificações insuficientes
150 Chs

Kesalahan

JANGAN BACA BAB INI YA. TERJADI EROR PADA CERITA. MAAF.

Gezion mengetuk-ngetuk pintu dan memicit bel apartemen Rafel dengan kasar. Lama sekali sampai seorang pemuda membukakan pintu untuknya, Axel.

"Kau bisa bertamu dengan sopan?" Kata Axel kesal karena Gezion tidak santai saat memicit bel dan mengetuk-ngetuk pintu.

"Mana Rafel?" Tanya Gezion cepat. Dia marah pada Rafel tentang kejadian dia yang mencium Alin di pesta ulang tahun gadis itu. Dia bukan marah karena Rafel mencium Alin, tapi dia marah karena Rafel tidak menghargai perasaan Cia. Dia kecewa. Padahal waktu itu Rafel bilang bahwa dia enggan datang ke pesta itu. Rasanya dia ingin menonjok pipi Rafel, dan memberi pelajaran sebanyak dia bisa melawan cowok itu.

"Rafel tidak ada." Kata Axel malas. Dia sudah tahu kedatangan Gezion untuk apa. Pasti untuk menghakimi Rafael tanpa tahu yang sebenarnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com