"Liona!" teriak Bagas yang sedang duduk di teras depan ruang ujian.
Tangan Liona melambai, membalas teriakan Bagas.
"Baru masuk sekolah udah rame aja tuh bocah!" decak Lion.
Kepala Liona tertoleh, tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, "Gak papa kali. Itu artinya dia udah sembuh. Jadi Bagas yang ceria lagi!" bela Liona.
Selama tindakan yang dilakukan Bagas tidak menganggu aktivitasnya, Liona sih tidak mempermasalahkannya.
Dia juga sudah terbiasa dengan tindakan-tindakan Bagas yang terlampau berlebihan.
"Iyalah," balas Lion malas.
Selalu, ada yang membela Bagas. Entahlah Lion jadi sedikit terbakar. Tapi, mau bagaimana lagi mereka kan bersahabat.
Nando yang biasanya menjauhi Liona saat ada Lion kini juga mendekatinya, menyapa dan berjalan beriringan menuju teras yang diduduki Bagas.
"Lo tumben," ujar Lion.
"Kemarin gue yang nemenin Liona. Lo gak tahu aja. Iya, kan Li?" jawab Nando.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com