Menjenguk Bagas

Suara ambulans sahut menyahut, satu dua brankar pasien di dorong masuk. Suster dan petugas medis lainnya bergegas keluar, memberikan pertolongan pertama pada pasien yang membutuhkan.

Liona, Lion dan Arkan yang baru saja tiba hanya bisa menatap lalu lalang pasien, petugas medis juga keluarganya.

"Ayo!" ajak Arkan.

Setelah menjelaskan tentang geng motornya pada Liona, Arkan lantas mengajak adiknya itu untuk menjenguk Bagas.

Lion duduk menunggu di kursi kemudi. Setelah Arkan dan Liona datang dia pindah ke kursi belakang.

"Bagas di ruangan mana?" tanya Liona.

"Kelas VIP ruang mawar 1," jawab Arkan.

Sejak masuk ke dalam mobil sampai sekarang, Lion diam. Dia tidak memiliki topik pembicaraan yang sesuai untuk dibahas.

Selain itu, Liona dan Arkan juga sama. Hanya sesekali mereka bercengkrama. Sisanya keheningan.

Lorong demi lorong mereka lalui. Kamar demi kamar perawatan mereka lihat sepintas.

Tidak ada hal yang khusus selain bersyukur karena masih diberikan kesehatan.