webnovel

Lelucon vs Gombalan

Lion dan Liona membeku di tempat masing-masing. Dua pria dewasa itu menatap tajam ke arah mereka yang tidak bisa menjawab pertanyaan.

"Kalian ngapain?" tanya Papi Liona.

Ayah dan Papi lantas mendekat, Liona buru-buru bangkit, turun dari ranjang Lion dan kembali duduk di atas kursi rodanya.

Berkali-kali Liona menyediakan matanya, memberi kode pada Lion, "Jawab!" itu arti dari kode yang diberikan Liona.

Namun, Lion yang terlanjur kaget hanya bisa diam membisu. Menundukkan wajahnya seolah dia seorang tersangka atau maling uang di dompet ibu.

"Liona!" tegas Papi.

Liona kembali diam, wajahnya tertunduk dan bahunya terasa keras. Setelah sekian lama, hari ini dia kembali mendengar bentakan keras dari Papi-nya.

"Apa yang kamu lakukan sama Lion, tadi?" tanya Papi. Sorot matanya menatap tajam Liona. Nada bicaranya juga semakin tinggi.

"Tenang dulu. Jangan sampe kebawa emosi," lerai Ayah.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com