Kepergian Lady dari ruang dapur, membuat Aleena juga memutuskan untuk pergi ke ruang istirahat untuk para office girl, sambil menunggu Lady yang membelikan makan untuknya. Hari ini Aleena sangat tidak mood untuk keluar dari perusahaan. Aleena terpaksa hanya berada di ruang istirahat, hal itu karena pikiran Aleena yang seolah tengah berkecamuk karena misi yang dia lakukan beberapa menit yang lalu.
Doa demi doa selalu dipanjatkan oleh Aleena sembari meminta keselamatan dari sang pencipta. Semua dilakukan Aleena karena Aleena sangat takut kepada Aslan. Posisi Aleena saat ini memang serba salah. Apapun yang Aleena lakukan pastinya memiliki konsekuensi, entah itu dimarahi oleh Evano ataupun Aslan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com