webnovel

episode 13

Andreas dan Erol berjalan dengan hening ketempat tujuan karena tak tahu apa yang harus dibicarakan.

Sesampainya ditempat tujuan, Andreas melihat tulisan 'prancing horse' tertulis di sebuah papan dekat pintu masuk, dia berpikir mungkin itu nama tavern ini, mereka berdua lalu masuk ke dalam.

Didalam tavern cukup ramai dengan orang - orang yang menghabiskan sore dengan bersosialisasi seperti halnya yang sering dia lakukan sepulang kerja bersama rekan kerja di warung kopi, pemandangan ini membuat Andreas merasa malu karena dia bilang untuk membaur dengan penduduk sekitar, tapi malah menghabiskan waktunya dirumah bersama Grayfia dan tak mencoba mengunjungi tempat - tempat yang menjadi pusat bersosialisasi seperti tavern atau sebagainya.

Lamunan Andreas pecah karena ada suara keras yang memanggil Erol, dia lalu melihat dua orang yang dia kenal yaitu Hullen dan Eric sedang duduk di sudut tavern bersama beberapa orang yang dia kenal, tapi dari penampilan ada kemungkinan mereka adalah pedagang kenalan Erol.

Andreas dan Erol beranjak ke menghampiri mereka, lalu duduk di kursi kosong dan bergabung di meja tersebut, setelah duduk Eric memperkenalkan satu persatu orang di sekelilingnya,

"Tahu kah kau anak muda, belum sebulan pindah kesini kau sudah membuat rencana gila." Kata Eric, dan kata tersebut di amini oleh Hullen dan Erol dengan anggukan, tapi orang lain di di meja hanya diam karena tidak mengerti.

"Apa maksudmu dengan rencana gila?." Tanya Andreas pada Eric.

"Rencana membangun smelter, yang kini sedang kau jalankan."

Andreas bingung kenapa smelter yang dia bangun terlihat menjadi suatu yang besar bagi orang - orang didepannya.

"Kenapa kalian mempermasalahkan itu? Aku membuat itu agar aku bisa membuat besi dan baja dengan murah." Kata Andreas dengan nada sedikit tinggi, mereka yang mendengarkan perkataan Andreas menjadi sedikit tegang.

"Semua yang ada disini sama sekali tak ada yang mempermasalahkan itu, bahkan Lord Stark tahu apa yang kau rencanakan juga tidak mempermasalahkan itu, tapi apa kau siap berseteru dengan para bangsawan dari Westerland, karena bagi mereka apa yang kau lakukan suatu yang menentang dominasi Westerland dalam industri yang sudah mereka kuasai selama ratusan tahun." Kata Hullen untuk menenangkan Andreas.

Mendengar penjelasan Hullen, Andreas menjadi tenang dan suasana kembali seperti sediakala, tapi dia sedikit terkejut bahwa Lord Stark tahu apa yang sedang dia bangun, ketika dia melihat duo paman dan keponakan lalu Hullen, dia beranggapan bahwa Erol yang memulai semua ini.

"Boleh aku tahu kenapa kau ingin membuat besi dan baja itu lebih murah? ." Tanya salah satu pedagang.

"Alasannya sangat sederhana, yaitu memberi akses orang utara untuk memiliki peralatan berkualitas, agar mempermudah kehidupan di utara." Jawaban tersebut terdengar sedikit tidak masuk akal dan susah dimengerti untuk orang - orang tersebut.

"Mungkin beberapa dari yang berkumpul disini sadar bahwa peralatan yang digunakan di sini kualitasnya lebih rendah dibandingkan daerah lain di Seven Kingdom, ditambah lagi saat berkeliling wintertown aku melihat beberapa alat pertanian kuno yang bahkan sudah dipakai lagi di Essos." Beberapa pedagang mengangguk mendengar perkataan Andreas terutama Erol, Eric dan Hullen.

"Buang jauh pikiran naif mu jika kau berpikir hanya dengan alat yang bagus dapat semudah itu membuat hidup lebih mudah karena alam di utara keras dan tidak memaafkan." Kata seorang pedagang lainnya.

"Aku tahu jelas akan hal itu, maka dari itu aku tak hanya berpikir untuk membuat peralatan yang bagus, tapi juga teknologi." kata Andreas lalu mengeluarkan gulungan kertas dari bajunya dan membuka gulungan agar dapat dilihat oleh orang yang duduk disekitarnya.

Gulungan kertas tersebut adalah blue print bajak sawah dan seed drill, Andreas membuat itu disela - sela latihan agar tidak jenuh.

Erol dan yang lainnya melihat apa yang digambar di kertas, mereka melihat sebuah bajak bajak sawah yang sedikit berbeda dengan yang digunakan di Seven Kingdom, dan sebuah alat yang belum pernah mereka lihat.

"Aku tahu salah satu gambar ini sebuah bajak sawah, lalu apa bedanya dengan bajak sawah yang biasa digunakan, dan untuk apa alat ini?." Tanya salah satu pedagang dan menunjuk kertas lainnya.

"Kalian semua tahu tanah di utara tidak terlalu subur dan punya kontur yang keras, sehingga bajak sawah biasa akan kesulitan untuk memotong tanah dan jadi cepat rusak, bajak sawah ini sedikit lebih berat sehingga butuh kuda atau sapi untuk menarik dan bagian pemotong tanahnya terbuat dari baja sehingga mudah untuk memotong tanah utara yang keras." Pedagang yang mengerti tentang pertanian serta Hullen terkejut dengan perkataan yang baru saja dikatakan Andreas, menggunakan baja yang mahal hanya untuk sebuah bajak sawah adalah sebuah ide gila.

"Menurut perkiraan, jika menggunakan bajak ini untuk menyiapkan tanah, setidaknya akan selesai 2 - 3 lebih cepat dibandingkan bajak yang digunakan sekarang." Kata Andreas.

Mendengar itu mereka kembali terkejut, jika waktu menyiapkan tanah lebih cepat, maka para petani dapat memiliki waktu untuk membuka ladang baru dan memproduksi lebih banyak makanan, jika itu terjadi maka akan mengurangi ketergantungan makanan dari selatan.

"Dan alat satunya adalah seed drill, jika kita sudah membuka lahan baru yang lebih luas, alat ini akan membantu untuk menabur benih lebih cepat, maka itulah smelter ini menjadi sangat penting" Tambah Andreas.

Hullen sebagai salah satu orang kepercayaan Rickard Stark kali benar - benar terkejut dengan apa yang didengarnya, dia melihat gambar di kertas yang terletak di meja, gambar benda yang jika dibuat akan mengubah The North secara drastis, dan mimpi untuk mengurangi ketergantungan makanan dari selatan akan bisa diwujudkan.

"Anak muda boleh aku meminjam gambar ini untuk aku perlihatkan pada Lord Stark." Semua yang duduk disitu terkejut dengan permintaan Hullen, Andreas hanya mengangguk, lalu menggulung kertas tersebut dan menyerahkannya pada Hullen.

Setelah menerima gulungan tersebut, Hullen meminta maaf kepada orang - orang di sekitarnya, lalu kembali ke Winterfell.

Suasana di meja berubah menjadi sedikit aneh, semula orang - orang tersebut berkumpul untuk minum - minum melepas penat selama sehari sambil menginterogasi pedagang yang baru saja tiba di Wintertown, malah berubah menjadi perbincangan tentang cara memajukan daerah utara.

"Apa kau masih ada ide lain?, selain yang dibawa lari Hullen." Tanya Eric dengan nada bercanda.

"Aku masih punya beberapa ide, tapi aku masih menunggu sampai smelter selesai dibangun." Jawab Andreas.

Para pedagang yang mengelilingi Andreas berkonsentrasi mendengar perkataan Andreas sedikit kecewa, mereka berharap Andreas membagi idenya sehingga bisa diajak kerjasama dan berbagi keuntungan.

"Baiklah sekarang kita berhenti untuk menginterogasi Andreas, kita disini berpesta untuk menyambutnya." Kata Erol sambil mengangkat tinggi mug miliknya.

"Cheers."

"Cheers."

Setelah bersulang, mereka lalu memesan makanan dan minuman, dan mulai berpesta.

Berbeda dengan Andreas dan yang lainnya, Hullen kini sudah kembali ke Winterfell, walaupun hanya orang biasa tapi dia dan keluarganya tinggal di komplek perumahan di dalam Winterfell karena menjadi orang kepercayaan Lord Stark yang bertanggung jawab mengurus Wintertown.

Sesampainya di Winterfell, dia lalu pergi ke ruangan pribadi Lord Stark, sampai didepan pintu dia mengetuk menunggu izin masuk.

"Masuk."

Suara terdengar dari balik pintu, dan Hullen segera membuka pintu dan masuk ke ruangan tersebut.

"Ada apa kau ke ruanganku malam - malam?." Tanya Rickard.

"Lord Rickard tolong lihat ini." Hullen tidak menjawab tapi langsung membuka gulungan yang dia bawa dan menunjukkannya pada Rickard.

Dengan ruangan yang cukup terang Rickard dapat melihat dengan jelas gambar di kertas tersebut.

Karena Rickard tak tahu gambar itu, lalu Hullen menjelaskan nama, fungsi dan keuntungan barang tersebut sesuai perkataan Andreas.

Mendengar penjelasan Hullen, Rickard melihat pentingnya Andreas bagi The North semakin tinggi, tak hanya besi dan baja tapi juga hal ini, jika semua rencana berhasil, Rickard tak akan segan untuk memberi Andreas wilayah.

Lalu mereka berdua berdiskusi agar ide yang diberikan Andreas dapat terpenuhi

Tanpa disadari oleh kedua orang itu, Andreas lah yang membuat sugesti lewat ikatan yang terpasang pada Hullen, untuk memberi Andreas kesempatan untuk merealisasikan idenya, dengan menyewakan satu desa dekat Winterfell.

Setelah puas mengintip pembicaraan antara Rickard dan Hullen lewat ikatan yang dia pasang, Andreas menikmati makanan dan minuman yang dia pesan, dia melihat Eric di depannya dengan wajah masam karena waktu bilang dia akan membayar semua makanan dan minuman yang mereka pesan, tentu saja tanpa rasa malu semua orang langsung memesan menu paling mahal tak terkecuali Erol, Andreas karena merasa tidak enak dengan Eric, dia memilih untuk membayar sendiri.

Selesai berpesta Andreas pulang meninggalkan orang - orang yang sedang mabuk, berkat regenerasi, alkohol yang masuk dalam tubuhnya menjadi tidak berpengaruh.

Sesampainya dirumah, Andreas langsung menuju kamar, disana Grayfia sudah menunggu di ranjang dengan babydoll transparan yang biasa dia pakai, sambil membaca manual observation Haki.

Andreas segera melepas pakaian dan berganti dengan baju tidur, lalu bergabung dengan Grayfia di ranjang.

"Apakah ada sesuatu yang bagus terjadi, Andre?." Tanya Grayfia namun masih asik dengan buku yang dia baca.

"Yup, salah satu rencana awal ku sudah mulai berjalan."

"Bagus kalau begitu." Sahut Grayfia dengan nada datar.

Grayfia lalu menutup buku yang dia baca dan mengarahkan pandangannya pada Andreas.

"Andre berjanjilah padaku, saat latihan sore di Hyperbolic time chamber kau tak menggunakannya lebih dari satu hari." Kata Grayfia dengan nada serius.

"Kenapa begitu Fia?, bukan kau ingin aku cepat menjadi kuat." Tanya Andreas

"Itu benar, tapi kelihatannya aku terlalu meremehkan essence dan dedikasi mu dalam berlatih. Kekuatan yang kau miliki sekarang sudah setara dengan kekuatan iblis kelas menengah, jika perkembangan seperti ini berlanjut dalam beberapa bulan kau sudah setara dengan iblis kelas atas, tapi masalahnya kau menjadi semakin tergantung dengan Hyperbolic time chamber dan melihat tempat diluar sebagai tempat yang membosankan karena tak ada tantangan untuk dihancurkan."

Andreas menyetujui permintaan Grayfia, karena juga sadar setiap hari dia berharap sore segera datang agar bisa berlatih.

Setelah itu mereka berdua menghabiskan malam seperti biasanya dengan berdansa di atas ranjang saling menikmati tubuh satu sama lain.