Bab 80. Mana Stone

Huang Bao yang berada diantara mereka tak memiliki niat sama sekali untuk bersuara dan hanya memilih diam dan mengikuti apapun keputusan mereka. Sangat tidak etis jika ia ikut berdebat dengan sang penguasa itu.

Helaan napas kasar terdengar dari Wan Lie.

"Hhhhmm, baiklah. Jangan salahkan aku jika suatu waktu tak bisa menahan diri ketika seseorang mengganggumu," ucap wan Lie, ia dengan pasrah menuruti kemauan Ibunya itu.

Sementara di sisi lain, Gu Yi hanya berdecih ketika mendengar ucapan pemuda itu.

"Pakai tudung kepalamu," ujar Fu Xie Lan meraih tudung jubah milik Gu Yi dan menutup kepalanya. Kakinya terlihat sedikit berjinjit ketika berusaha mencapai jubahnya. Mungkin karya tubuhnya yang begitu pendek di hadapan sang penguasa itu.

Gu Yi mematung dan tak bereaksi apapun menerima perlakuan gadis itu yang sedikit berbeda dari biasanya.

"Ayo," ujar Fu Xie Lan setelah melihat satu persatu orang yang sedang bersamanya, kedua kakinya mulai melangkah.