Wanita itu adalah Fei Lin. Sosok yang pernah melukai Fu Xie Lan ketika berada di perpustakaan akademi ini.
Fu Xie Lan tetap melangkah, mengabaikan suara itu, seolah ia tidak mendengar apa-apa sama sekali.
Berbeda dengan Xue Ning dan Ju Xian, kedua sosok itu menoleh sejenak ke asal suara. Hanya beberapa detik, dan kembali memalingkan pandangannya. Mengikuti Fu Xie Lan.
Fei Lin yang melihat hal itu menjadi geram. Bisa-bisanya ia yang biasa dihormati dan disegani di akademi mendapat perlakuan seperti itu, terutama jika mana orang itu hanyalah berada di tingkat pertama.
"Hei kalian berhenti!" teriaknya kemudian segera mempercepat langkahnya menghampiri ke empat orang yang tidak menggubrisnya sama sekali.
"Xie-Xie Lan...." gagap Xue Ning mulai merasa tidak nyaman dengan tatapan murid-murid di sekitarnya.
"Hei kalian hentikan mereka!" perintah Fei Lin kepada beberapa orang yang berada tidak jauh dari Fu Xie Lan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com