"Segera laksanakan perintahnya, kumpulkan beberapa pria untuk Tuan Putri ini, " perintah Gu Yi dengan suara dingin.
"Sekaligus peti mati untuk mereka," tambahnya kemudian.
Refleks semua orang melihat ke arah pria itu, termasuk Fu Xie Lan. Tidak ketinggalan sang pelayan yang nampak terkejut dengan tangan yang sudah gemetar.
"Sudah, jangan menakutinya," ujar Fu Xie Lan.
"Aku serius," balas Gu Yi dingin.
"Hhh terserah kamu," balasnya jengah.
"Ah iya, aku tunggu di sini," ucap gadis itu kemudian berbalik menghadap pelayan.
"Ba-baik Putri," Angguk pelayan itu kemudian berlalu dari sana dengan langkah lebar.
"Apakah keberadaanku saja tidak cukup, Sayang? Hmm?" tanya Gu Yi pada Fu Xie Lan.
"Apa yang kamu katakan. Jangan berlebihan Gu Yi," balas Fu Xie Lan dan berhasil membuat sang penguasa itu tertegun sejenak.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com